Kemenag: Umrah Tetap Dilanjutkan dengan Pengendalian Lebih Ketat

Kategori : Artikel, Ditulis pada : 25 Januari 2022, 12:16:02

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama menyatakan pelaksanaan pemberangkatan jemaah umrah akan tetap dilanjutkan. Kebijakan tersebut merupakan hasil evaluasi setelah 87 jemaah umrah yang baru saja tiba di Tanah Air diketahui positif Covid-19 pada 17 Januari 2022 lalu. "Berdasarkan evaluasi bersama berbagai kementerian terkait, umrah tetap dilanjutkan dengan pengendalian lebih ketat," ujar Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin kepada Kompas.com, Sabtu (22/1/2022). Baca juga: 87 Jemaah Umrah Positif Saat Tiba di Indonesia, Kemenag Duga Tertular Saat Pulang Untuk diketahui, pada 17 Januari lalu, total jemaah yang pulang setelah umrah sebanyak 414 orang. Kemudian jumlah jemaah yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 87 orang atau setara 20 persen dari keseluruhan jemaah. Nur Arifin menjelaskan, hingga saat ini pemerintah belum memberlakukan pembatasan jumlah jemaah yang diizinkan untuk umrah. Pasalnya, jumlah jemaah yang berangkat umrah secara harian hanya sekitar 400 orang, atau jauh lebih sedikit dari rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Covid-19. "Satgas Covid-19 menyatakan paling banyak sehari 4.000 orang. Tapi jemaah umrah tiap hari baru sekitar 400 orang," kata dia. Baca juga: Usai Tim Advance, Kini Banyak Jemaah Umrah Positif Covid Sepulang dari Saudi Sebelumnya Nur Arifin menjelaskan, 87 jemaah umrah terdeteksi positif setibanya di Indonesia. Ketika mereka akan pulang ke Indonesia, jemaah umrah telah melakukan tes usap (swab test) PCR dengan hasil negatif. Dugaan sementara, penularan terjadi ketika jemaah melakukan perjalanan pulang ke Indonesia, yakni ketika mereka berada di bandara. "Misalnya (penularan terjadi) ketika di bandara ketika mau pulang ke Indonesia. Ketika terkena virus belum kelihatan atau belum terdeteksi," kata Nur Arifin. "Nah, ketika sudah di Indonesia, setelah masa inkubasi cukup, baru kelihatan ada yang positif, itu analisa sementara," tutur dia. 

Luhut Binsar Pandjaitan juga telah meminta Kemenag dan pihak terkait untuk memastikan kapasitas hotel dan wisma haji untuk jemaah umrah. Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan antarkloter dari jemaah yang pulang ke Indonesia. "Saya meminta kepada Kemenag, Kemenkes, dan BNPB untuk dapat mempersiapkan keberangkatan dan kedatangan jemaah sebaik mungkin dengan mengatur flow-nya," ujar Luhut, dikutip dari siaran pers, Jumat (21/1/2022). "Saya minta kapasitas dan kelayakan hotel serta wisma haji dapat dipastikan dengan baik, diatur kedatangan antar kloter agar tidak terjadi penumpukan,” tutur dia. Luhut menambahkan, saat ini terjadi peningkatan jumlah jemaah umrah yang melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Baca juga: Luhut Minta Kemenag Pastikan Kapasitas Tempat Karantina Jemaah Umrah Di sisi lain, penularan varian Omicron di Indonesia terus bertambah dan salah satunya disebabkan dari perjalanan ke luar negeri. "Kami ingin memastikan agar perjalanan umrah dapat berjalan dengan lancar dan aman," tuturnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenag: Umrah Tetap Dilanjutkan dengan Pengendalian Lebih Ketat", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2022/01/23/09462771/kemenag-umrah-tetap-dilanjutkan-dengan-pengendalian-lebih-ketat?page=all.
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Kristian Erdianto


built with : https://erahajj.co.id